APA ITU CORDYCEPS ?
Cordyceps Mycellium adalah
cendawan yang tumbuh di dataran tinggi, hidup sebagai parasit di dalam
kepompong cacing bersayap sisik. Kepompong yang telah diserang oleh
cendawan ini masuk ke dalam tanah di musim dingin, lama-kelamaan berubah
bentuk menjadi inti jamur. Pada kondisi ini tempurung luar badan cacing
menjadi sempurna. Di musim panas, pada inti jamur atau tubuh cacing
yang mati, akan tumbuh organ reproduksi berbentuk cendawan yang
menyerupai rumput. Karena itu cordyceps disebut juga “dong chong xia
cao” yang berarti “cacing musim dingin – rumput musim panas”.
Pada
“Kitab Obat-obatan Herbal Edisi Baru” tahun 1757 dan “Kumpulan Kitab
Obat-obatan Herbal” tahun 1759 dan berbagai kitab kedokteran China,
terdapat catatan rinci tentang Cordyceps Mycellium. Cordyceps mycelium
mengandung kira-kira 7% asam cordyceps sinensis, 25% protein, 8,4% lemak
(diantaranya 82,2% merupakan asam lemak tak jenuh), mengandung 20 jenis
asam amino (termasuk 8 jenis asam amino yang diperlukan tubuh manusia),
dan banyak mengandung vitamin, mineral, ergosterol, hexoserol, serta
berbagai basa da enzim biologis.
Cordyceps Mycelium
tumbuh liar di daerah semak padang rumput dataran tinggi dengan
ketinggian antara 3.000 sampai 5.000 meter di atas permukaan laut, dan
lebih banyak di lembah rumput yang berdekatan dengan batas turunnya
salju.
Setiap
tahun pada bulan Mei sewaktu udara berubah menjadi hangat, spora
cordyceps mycelium (yaitu “rumput”diatas kepala “cacing”) mulai tumbuh.
Panjang tubuh cacing umumnya 4 sampai 5 mm. Dalam satu hari spora dapat
tumbuh sepanjang tubuh cacing, dan ini disebut “rumput pertama”. Inilah
kualitas spora yang paling baik. Pada hari kedua spora tumbuh menjadi
dua kali lipat tubuh cacing, disebut sebagai “rumput kedua” dan
kualitasnya menempati urutan kedua. Setelah tiga hari, spora tumbuh
cepat dan tak dapat digunakan.
Kualitas
alami cordyceps mycelium sangat sulit diperoleh, sehingga produk-produk
mengandung cordyceps mycelium sulit pula untuk diproduksi secara
massal. Di pasar terdapat banyak produk bertuliskan “corerdyceps
sinensis alami” yang dilengkapi dengan berbagai unsur tambahan. Namun
kebanyakan dari produk ini terbuat dari “rumput ke tiga” yang tak ada
manfaatnya bagi kesehatan.
Cordyceps mempunyai daya
hidup yang sangat kuat, makanannya adalah akar dan batang tanaman kecil
dataran tinggi. Dalam proses pertumbuhannya di dalam tanah selama 2
tahun, ia bisa bertahan tidak makan dalam waktu yang panjang. Tahan
terhadap cuaca dingin dan oksigen tipis.
BAGAIMANA CORDYSEPS DITEMUKAN ?
Cordyceps Sinensis mengingatkan kita pada Genghis Khan,
seorang tentara dan pendiri kekaisaran yang terbesar dalam sejarah
dunia. Secara mengejutkan, Genghis Khan mengalami kekalahan pertama
kalinya ketika melawan tentara dan kuda di di dataran Tinggi Tibetan
Plateau daerah Southwest China (Barat Daya China). Tentara lokal baik
penunggang maupun kudanya memiliki stamina dan kekuatan yang kuat jika
dibandingkan tentara Khan yang ganas. Belakangan diketahui bahwa
penunggang dan kuda memakan cordyceps sebagai keseharian mereka.
CORDYSEPS DI ERA MODERN
Cordyceps manfaatnya sangat banyak.
Dapat memperbaiki kerusakan organ vital tubuh. Terutama paru, gagal
ginjal, lemah jantung, liver, limpa dan otak. Berfungsi juga sebagai
antibiotik alami tanpa efek samping. Memiliki keunggulan belipat-lipat
dibandingkan obat-obatan kimia.
Tidaklah heran jika jamur Cordyceps
banyak beredar di pasar gelap. Bahkan nama Cordyceps telah digunakan
oleh banyak perusahaan di dunia. Bahkan di Indonesia. Namun sayangnya
dibuat dari bahan kualitas 3 (kw 3) yang banyak beredar di pasar gelap
di China dengan harga yang sangat mahal. Sehingga tidak begitu banyak
manfaat yang bisa diambil untuk kesehatan tubuh.
MANFAAT CORDYCEPS
Saat ini penelitian
tentang manfaat Cordyceps untuk kesehatan telah banyak dilakukan dan
diketahui cordyceps bermanfaat sebagaimana berikut :
Terhadap Paru-paru
- Cordyceps mengatasi berbagai gangguan sistem pernapasan seperti : batuk , napas pendek, bengek, asma, masuk angin berkeringat, TBC dan penyakit paru-paru lainnya.
- Mengatasi kekurangan oksigen (hypoxia) dalam paru-paru.
- Mengatasi lemah paru-paru serta memperbaiki fungsi gaya mekanik sel paru-paru.
- Memperbesar pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke paru-paru.
- Memberikan daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap penyakit - penyakit saluran pernapasan.
Terhadap Jantung dan pembuluh darah
- Terhadap penyakit pembuluh darah jantung, Cordyceps dapat secara pelan dan terus menerus menambah volume aliran darah pembuluh jantung, menyeimbangkan zat kalsium dan phosphorisasi.
- Memberi efek penyembuhan dan pemulihan yang stabil. Cordyceps ampuh dalam menekan terjadinya penumpukan trombosit, daya tekanannya 13,3 % - 48,5 %, sehingga merupakan anti pembekuan darah dalam pembuluh jantung yang mempunyai prospek besar.
- Menambah volume aliran darah pembuluh jantung.
Terhadap penyakit hepatitis dan sirosis hati
Cordyceps langsung
memperbaiki fungsi hati, sangat berharga sebagai obat pencegah sirosis
hati. Dewasa ini baik di RRC maupun di seluruh dunia masih kekurangan
obat ampuh terhadap anti sirosis hati. Impor obat pengatur kekebalan
yang dikenal sebagai 'zat penghambat' ternyata tidak ideal bagi orang
Asia, di samping harganya yang jauh di atas Cordyceps.
Terhadap Ginjal dan Seksual
Berdasarkan hasil
penelitian kedokteran modern, Cordyceps dapat memperbaiki kemampuan
mekanisme sel struktur ginjal, melancarkan pengeluaran air seni,
mengurangi dan memperbaiki penyakit pembuluh halus dan
gelembung-gelembung ginjal, juga memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan
oleh pemakaian obat - obatan. Menekan infeksi kronis dan penyakit darah
phosphor tinggi.
Secara efektif mengendalikan semakin parahnya gejala keracunan air seni.
Juga bermanfaat untuk pegal pinggang lemah tungkai, ejakulasi dini,
sering kencing malam, lemah ginjal dan lemah paru-paru.
Terhadap Darah
- Tidak mengandung hormon maupun zat perangsang.
- Menekan terjadinya trombosit (sampai > 48%).
- Terhadap penyakit darah, penyakit kulit bercak ungu yang dipicu oleh masalah trombosit.
Terhadap Daya Tahan Tubuh
- Fungsi pengatur kekebalannya bersifat dua arah, selain bisa meningkatkan kekebalan tubuh manusia, juga memberikan daya pengendalian kekebalan bagi orang yang mempunyai kekebalan berlebih.
- Cordyceps juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, dan bisa berfungsi sebagai anti biotik alami, serta bisa membantu tubuh melawan kanker dan tumor, meningkatkan daya tahan tubuh serta menurunkan peradangan
Terhadap Virus dan racun dalam tubuh
- Cordyceps adalah zat dari alam yang mempunyai konsentrasi antibiotik berkadar tinggi. Cordyceps bersifat anti terhadap berbagai macam kuman penyebab penyakit.
- Meningkatkan daya tahan sel-sel tubuh terhadap proses oksidasi,
- Khasiat pemusnah racun Cordyceps bersifat lembut dan tidak beracun, tidak panas dan dapat memperbaiki fungsi gaya mekanik sel hati, ginjal, paru-paru, maupun metabolisma secara keseluruhan. Sangat bermanfaat untuk mengeluarkan kotoran beracun dan sisa-sisa obat yang bersifat racun dari dalam tubuh. Meningkatkan proses produksi sel darah putih.
Terhadap Tumor dan Kanker
Melawan tumor, karena
Cordyceps mempunyai daya penyembuhan dan daya pemulihan kesehatan yang
menyeluruh terhadap hati, ginjal, pembuluh darah, saluran pernafasan dan
organ tubuh lainnya, oleh karena itu juga memberikan efek nyata
terhadap pengendalian penyakit kanker stadium lanjut, dan dapat menekan
sumber penyakit yang ada pada organ-organ tubuh tersebut, memperpanjang
usia penderita , memperbaiki kualitas hidup. Selain itu Cordyceps juga
mampu meningkatkan proses produksi sel darah putih. Bagi penderita tumor
otak tak ganas Cordyceps memberikan efek penyembuhan konvensional yang
ideal.
Manfaat lain Cordyceps
- Cordyceps mampu menekan rasa lelah secara alamiah dan menenangkan.
- Berkhasiat menurunkan peradangan. Kemampuannya mengatasi peradangan menyamai atau bahkan melampaui hydroconized pine.
- Merupakan Antibiotik Alami berkadar tinggi.
- Anti terhadap berbagai macam virus (kuman) penyebab penyakit organ tubuh.
- Pemusnah racun.
- Mengatasi pengaruh obat kimia (mengeluarkan kotoran beracun dan sisa obat yang bersifat racun dalam tubuh).
- Memperbaiki metabolisme secara keseluruhan
- Mengatur kekebalan tubuh secara alami meningkatkan dan mengendalikan kekebalan tubuh yang berlebih.
- Memiliki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap organ tubuh.
- Mencegah timbulnya penyakit dan memulihkan kesehatan.
- Meningkatkan daya tahan sel tubuh terhadap proses oksidasi.
- Menekan rasa lelah (kelemahan fisik) / menenangkan.